Pengantar dari Uploader: MesKipun sudah “dituduh berselingKuh” dengan Kompasiana, KP tidaK berniat untuK mengurangi frekuensi bertandang “Kesono”. CoPas-an beriKut Kami tampilKan apa adanya di KP tanpa Komentar apapun. TIDAK ada maKsud untuK “menghaKimi” ataupun menyataKan KeberpihaKan. Toh Kacang sudah jadi Kecambah. SilahKan menilai sendiri … seperti apaKah gerangan isu “proses editing” or moderating or whatever itu dan bagaimana isu tsb “diplintir” (baca: dilayangKan)?
CoPas I merupaKan KoKo di KoKi Kompas Komuniti, Posted by: Zevs Friends Jumat, 20 Februari 2009 00:49 WIB
“Beberapa minggu lalu Z cerita (terutama setelah kasus La Rose), ada pemikiran dari KOMPAS.com, bahwa community / CITIZEN JOURNALISM, akan dikelola lebih profesional, dengan menggabungkan KOKI dan KOMPASIANA ( http://kompasiana.com -- ini adalah blognya wartawan KKG), dan akan dikelola bersama oleh Z dan wartawan Kompas lainnya, ide bagus dan jelaslah Z teriak "Yihaaaa... karena sangat meringankan beban Z, tapi setelah itu kita ngobrol bareng, Z bilang, "Tapi kok gw kasihan sama KoKiers, entar semua artikel dan komentar bakal diedit bahasanya oleh TIM BAHASA REDAKSI, gak bisa seenaknya lagi, KoKiers enggak boleh langsung upload komentar, harus melalui proses editing di redaksi, padahal selama ini kita bebas becanda seenak jidat, kalau mendadak diubah, KOKI bakal kehilangan nyawanya ya" (sorii Z gw buka percakapan kita, tapi harus dijelaskan sebelum terjadi).”
“Oke kalau KoKiers mempertanyakan kerja kita Z dan AsMod yang kurang profesional, enggak masalah, kita terima dengan baik, dengan begitu akan lebih mudah bagi Z untuk menyerahkan KOKI kepada TIM KOMPAS.com untuk dikelola lebih profesional, dengan konsekensi seperti yang sudah dipaparkan diatas (semua artikel/komentar akan melalui proses editing). Kita tunggu saja.”
CoPas II merupaKan jawaban Pepih Nugraha menanggapi KoKo nya “XiXi” di Kompasiana.
"Saya Pepih, admin Kompasiana, tidak hanya saya sendiri…. admin juga berasal dari penulis Kompasiana sendiri, jadi keroyokan. Saya menghindari KULTUS INDIVIDU bahwa admin itu RAJA BERKUASA…. NO WAY, jangan sampai sejarah masak lalu terulang. Kompasiana kami create sedeomkratis mungkin, tidak ada editing, tetapi tetap menjaga sopan-santun berbahasa. TIDAK PERLU PUJA-PUJI dan NYEMBAH-NYEMBAH agar tulisan bisa dimuat. Asalkan tulisan anda bermanfaat buat pembaca lain dan Anda siap sharing, go ahead….. tulisan apapun bisa tampil di KOMPASIANA. Salam…"
SilahKan baca juga pendirian dan pemiKiran/impian Pepih Nugraha mengenai moderator eh MODERASI: Komentar Sebelum Dimoderasi dan Kompasiana Tanpa Moderasi.
SilahKan baca juga pendirian dan pemiKiran/impian Pepih Nugraha mengenai moderator eh MODERASI: Komentar Sebelum Dimoderasi dan Kompasiana Tanpa Moderasi.
**Jadi inget postingan si BanyaK Cinta, SS, tentang Parasit-Parasut**
No comments:
Post a Comment