The Editor's Dilema

≈ KoKi Post – Old Gum Tree ≈

Hai juga KoKiposters, mo memperKenalKan diri ndili juga neeh. aKoe Elang Berdada Putih yang baru ajah direKrut menjadi editor karena mataKoe yang tajam. Terus terang selain mengedit tulisan ndili dan magang di The Late KooKKaburra, aKoe taK punya pengalaman dan Keahlian Khusus di bidang pengeditan. Latar belaKang Koe pun taK berhubungan dengan ilmu bahasa, apalagi bahasa CJ online. Tapi demi segala demi dan dengan demiKian, aKoe bersedia aja didapuK jadi editor di KoKi Post. Harap maKlum, di KoKi Post ini Kan manajemen dan pereKrutannya berlandasKan demo, demoKrasi acaKadut. Sumpah aKoe nggaK tau aKoe harus ngiKutin bahasa baKu atau bahasa gaul. Ejaan lama atau baru atau boleh gabungan Keduanya. aKoe pun engga ngerti apaKah Kapitalisasi hurup “K” menyalahi aturan. Apa yang sebenernya mesti diedit? Kontennya atau tata bahasa dan gaya penulisannya? Aduuuh puziiing ceKali. Sutralah yang penting harus dijalanin. Learning by doing, worKing by doing. Dimana-mana orang Klo dicemplungin di suatu Kolam pasti secara instant aKan mahir berenang. (Betul engga seeh?) Harus berani salah dan berani ambil resiko Klo ampe Kelelep. Kita liat aja nanti. Tapi tolong hargai dunK Kerja voluntir Koe ini. Btw, tugasKoe ini apa tidaK menyalahi Surat Pernyataan di JGJ bahwa CJ KoKi Post tidaK melalui proses editing? Kalaulah Kontennya yang mesti diedit … trus slogan yang nendang abez itu masih berlaKu engga seeh? Aduh juragan masih tiraKat jadi engga bisa dihubungi untuK Konsultasi. What am I supposed to do?