≈ KoKi Post – Old Gum Tree ≈
La Rose is La Rose
MesKipun mereKa punya latar belaKang yang beda,
MereKa menulis tentang hal-hal
yang oleh “sebagian besar” masyaraKat timur
sebagai hal yang tabu,
mesKipun dituturKan dalam bahasa gaul
yang ringan, mencerahKan, menggairahKan
dan jauh dari Konotasi “porno” atau “vulgar”.
Yang satu menulis di Kompasiana
dengan Pepih Nugraha sebagai pengasuh
Yang lain menulis di KoKi Kompas Komuniti (RIP 1 Mei 2009)
dengan Zeverina sebagai pengelola.
Kenyataan bahwa tulisan ML lebih diterima,
ditayangKan dan diharapKan tayang teruuus di Kompas.com,
Ironisnya penulisan artiKel “eseK-eseK” itu terbit
Beberapa bulan setelah tulisan LR divonis “vulgar”
dan diberangus menjelang penutupan
fungsi Kirim artiKel KoKi Kompas Komuniti
merupaKan suatu fenomena yang menariK.
dengan “pendirian” dan approach Sang Pengasuh
yang lebih mengerti psiKologi
MenyiKapi Kubu Pro dan Kubu Kontra dengan elegan?
Atau KOMPAS Sang InduK yang tebang pilih?
Memilih yang satu Karena “Ke-paKar-an”nya …
yang notabene memiliKi gelar aKademis di bidangnya?
Sementara yang satu “hanya anonym”
mesKipun seKarang diberi embel-embel Djayasupena?
(Hm … bagaimana dengan anonimitas bocahndeso ya … ?)
3 comments:
Thanks ya ...ternyata masih tetap jadi pengamat sejati..muaach.Di tunggu tulisan lainnya,terutama yang menyangkut dirikoe jangan lupa dikasih tahu...mnuaaach..Mbah kemana sih?
Thx juga. LR mah ngetop. Coba deh lacak namanya di google ato di Kompasiana. Btw, dah baca postingan KoKiPost belum?
Terima kasih telah memberikan perhatian yang sebegitu besarnya kepada saya... semoga saja kita semua bisa selalu memberikan banyak manfaat untuk semua... dengan membuka mata apa seks yang sebenarnya... dan tidak menjadikan sebagai sesuatu yang rendah ataupun hina...
Post a Comment