Tuesday, 28 July 2009

Janji Surga? PenolaKan Halus Atau ... DetiK-DetiK H2C*?

≈ KoKi Post – Old Gum Tree ≈

DengarKan CurHatKoe

Dua puluh tahun yang lalu ...

SewaKtu MbahKoe (Mbah MD) masih berstatus sebagai citizen reporter suatu Koran maya, Mbah MD pernah berupaya untuK menjalin Kerja sama dengan Surat Kabar WaKtu.


Dengan modal pengalaman, etos Kerja yang mengagumKan, nama dan tubuh yang harum, serta diduKung oleh fulus “digital” Keluarga besar Mbah MD yang taK Kalah semerbaK, cuKup membuat (balon) reKan bisnis “KlepeK2” dan memberiKan ANGIN SURGA.


Buaian angin itu serta-merta memberi KeniKmatan maha dahsyat, sehingga dalam hitungan 24 jam Mbah MD mengundurKan diri secara bersyarat sebagai jurnalis dan berKiblat Ke bisnis (Surat Kabar) Burung. (Syaratnya adalah taK ada “satu titiKpun” dari tulisan Mbah yang ditayang-ulang di tempat lain.) Kabar surga itupun diKumandangKan dari puncaK gunung BoneK sehingga menggema Ke seantero jagat. Kira-Kira sebulan setelah PDKT pertama dengan Koran WaKtu, geliat bisnis mulai berdenyut, tanpa referensi secuilpun tentang GubuK yang Kuncinya pernah (?) diKantongi :(.


“Perusahaan” sejenis yang “normalnya” membutuhKan waKtu 10 (sepuluh tahun) untuK dapat “established” itu diKebut Mbah MD dalam “puluhan hari” saja. SeKian digit lolos demi memuasKan ego Mbah MD to teach someone a lesson. Tapi … sebenarnya … Mbah MD lah yang memperoleh pelajaran yang (lebih) berharga. Mbah MD yang tadinya seperti tersihir, lupa … dan baru menyadari bahwa pada saat Mbah MD membandingKan model Kerjasama Si NN – WaKtu, semestinya secara nalar, cerdas dan cermat, Mbah MD sudah memahami bahwa hubungan bisnis itu adalah antar PERUSAHAAN – even if you are a descendent of Bill Gates or whoever … ~KhiK~KhiiK~KhiiiK~ KeCe DeLoE (KeCeeanDehLoMbah MD). Begitu banyaK SDM, baiK yang gratisan dan berbayar dari Kalangan Kerabat dan pembaca setia. Aneh rasanya taK satupun memberiKan masuKan Ke Mbah. Atau … jangan-jangan Mbah nya aja yang stubborn taK menggubris masuKan yang menjurus Ke situ.


Personally, aKoe menduKung lasKar pelangi, lasKar pemimpi (sirius). Cuma aKoe piKir setiap individu harus berhati-hati dan sediKit realistis dalam membuat suatu perbandingan. Kalau Koran WaKtu itu adalah DetaK-DetiK, analoginya Si NN adalah Si Mbah MD? Duh Mbah … Mbah … (Silahkan baca lagi Mbah tulisan Mbah ndili tentang "level" di Monolog Dan Kutang).


Sebagai pihaK yang berada dalam posisi tawar yang “lemah” (dibanding partner bisnis), Mbah MD masih saja neKad mengajuKan beberapa persyaratan, yang ujung-ujungnya Mbah MD lah yang harus menjalanKan “persyaratan2” yang diajuKan oleh reKanan Mbah MD. Sulit untuK memastiKan apaKah persyaratan yang sampaiKan secara bertahap ini merupaKan suatu PENOLAKAN HALUS. Bagaimanapun juga pada tahap penjajaKan Kedua itu, posisi tawar Mbah MD sebagai individu (buKan staff dan juga buKan PS/Pemegang Saham suatu perusahaan) sudah semaKin “melemah”.


Dalam paKem bisnis, adalah hal yang biasa apabila si Besar “mencaploK” si Kecil atau si Tua “mengatur” si Muda (aKoe teringat tentang PDKT antara K-Sianu dengan si Baby). Sehingga KetiKa ada wacana si Kecil hendaK “diKepit” dibagian eKor BurBes, terjadilah amuK masa.


MesKipun KonteKsnya adalah “Kerjasama” (beKerja bersama-sama), dalam bisnis tetap saja yang lebih powerful yang memimpin dan menentuKan. Independency? I doubt … ada “harga” yang harus dibayar untuK nama domain yang mengandung Kata DetaK-DetiK. Harga yang mungKin aKan disyaratKan pada tahapan beriKutnya. Perjanjian (Kalaupun sudah dihitam-putihKan) bisa saja dibatalKan (baiK oleh pihaK yang lemah maupun pihaK yang Kuat.) Kalau Mbah MD mau berdiri secara independent, Mbah kudu bersabar dan menunggu selama 10 tahun untuK dapat membuahKan hasil. Entah berapa tahun yang diperluKan untuK dapat memenuhi segala “persyaratan” DetaK-DetiK yang mungKin aKan berubah dan bertambah “berat”. Mudah-mudahan taK sampai dalam hitungan tahun. Semoga ber“HARAP-HARAP” nya tidaK CEMAS dan semoga penantian itu berbuah manis dan Dompet Sosial nya bisa dapat segera diresmiKan dan penyalurannya bisa lebih massive. (Eh poin ini nggaK termaKtub dalam butir-butir perjanjian ya … Mbah?)


Dua puluh tahun sudah berlalu, Foto angsa itu masih dipajang di blog Mbah yang berjudul Selamat Berpetualang.


PS: Check this one as well

* H2C = Harap-Harap Cemas

No comments: