Sunday 6 December 2009

≈ KetiKa Negeri Ngotjoleria Digugat Negeri Seriusiana ≈

≈ KoKi Post – Old Gum Tree ≈

AKoe taK tau pasti Kapan Negeri Ngotjoleria dibentuK, yang bisa KoepastiKan adalah bahwa Kunjungan seseKaliKoe Ke Benua Kompasiana hampir selalu transit di New Media. Dalam persinggahanKoe tadi pagi, ada yang membuatKoe KejengKang – persis seperti KejengKang-nya aKoe KetiKa KoKi-Kompas masih hidup. AKoe seperti melihat bayangan lima seKawan berseliweran dengan ngocolnya. Apa pasal? Karena Negeri Ngotjoleria itu lumayan lutu dan menghibur. ArtiKel lutju sudah pasti mengundang KoKo lutju, yang mungKin … bagi orang-orang tertentu, menjurus OOT.

UntuK sementara orang, Kompasiana mungKin terKesan CJ yang serius. Begitu seriusnya sehingga taK berjodoh dengan KoKi Kompas Komuniti (RIP). “Ke-Konsisten-an” untuK tidaK ber-lucu-lucu-ria ini dipegang teguh oleh Kompasiana, dan … maKlumat pun digaungKan oleh Nurulloh, salah satu tim redaKsi Kompasiana. Dalam artiKelnya, Nurulloh berKata: “ Negeri Ngotjoleria Keluar Dari Esensi Kompasiana". Dari judulnya sudah KetebaK inti dari tulisan itu - bahwa Kompasiana adalah rumah sehat, buKan rumah ngotjol, bla … bla … bla ….

RaKyat Ngotjoleria pun berbondong-bondong membela eKsistensi negeri mereKa dalam bentuK KoKo, yang cuKup sopan dan argumentatif, dan dalam bentuK artiKel. Salah satu pembelaan mecungul langsung dari Andy Syoekry Amal yang taK lain dan taK buKan adalah Baginda Negeri Ngotjoleria. Dalam tanggapan artiKel dengan judul Negeri Ngotjoleria Disesatkan Di Jalan Yang Benar itu, Sang Baginda memaparKan pembelaannya a.l. bahwa NGOTJOL di negeri mereKa tidaK berbau SARA dan ngotjol masih dalam Koridor Kebebasan bereKspresi Karena dijamin oleh “pasal” TANPA MODERASI.

Virus “Keluar Dari Esensi” ini ternyata melanda Negeri Ngotjole-Ria-Kontro juga. Negeri (yang berani) gila-gila-an dan Pro-OOT dan sangat mengedepanKan Kebebasan Warga BereKspresi itu ternyata diam-diam telah melaKuKan penyunatan KoKo. BegituKah apabila integritas pribadi masih dapat ditawar atau diKontrak? Entahlah ... sebagai penonton, aKoe hanya berusaha memaKluminya ...

No comments: